Satu lagi film Hollywood adaptasi novel laris hadir di bioskop-bioskop Tanah Air. Bertajuk Divergent, kali ini film tersebut bakal menyajikan nuansa 'distopia pasca-kehancuran' dengan mengandalkan bintang-bintang muda.
Divergent diangkat dari sebuah novel karangan Veronica Roth yang pertama kali terbit pada 2011. Penjualan novel ini tergolong laris dan masuk ke dalam daftar New York Times Children's Chapter Books Best Seller.
Sinopsis
Di masa depan, kehidupan manusia tidak sama lagi seperti saat ini. Manusia akan dibagi menjadi lima kategori menurut kepribadian mereka masing-masing. Kelima kategori itu adalah Candor (jujur), Erudite (pintar), Amity (damai), Dauntless (berani) dan Abnegation (penolong). Menginjak usia remaja, mereka akan diberi kesempatan untuk memilih apakah ingin tetap di ketegori mereka atau pindah ke kategori lain. Namun, ada juga pengecualian bagi seseorang yang tidak masuk dalam lima kategori tersebut yang disebut "Divergent". Biasanya mereka yang masuk kategori ini adalah mereka yang memiliki beragam kepribadian unggul dalam dirinya.
Menurut pihak yang berkuasa, kategori divergent ini dianggap bisa membahayakan eksistensi manusia yang sudah ada. Perintah pun disebar untuk menyingkirkan para divergent yang ada di muka bumi ini. Satu manusia yang memiliki sifat divergent, Beatrice "Tris" Prior (Shailene Woodley), terpaksa harus hidup dengan merahasiakan kategorinya. Pasalnya, jika ketahuan, hal tersebut akan mengancam nyawanya serta orang-orang yang ia sayangi. Seiring berjalannya waktu, Tris pun menyadari plot besar dibalik pemusnahan kaum divergent.
Para studio Hollywood tampaknya masih senang mengangkat kisah novel remaja populer ke layar lebar. Tren ini merupakan imbas dari kesuksesan saga "Harry Potter" serta "Twilight" yang menghasilkan laba hingga milyaran dollar. Kali ini, novel karya Veronica Roth berjudul "Divergent" mendapat kehormatan untuk dibuat versi live actionnya.
Tidak seperti saga "Twilight" yang melulu mengedepankan unsur romantika antara vampir dan manusia, "Divergent" memiliki cerita yang dianggap lebih kompleks dan penuh aksi seperti "The Hunger Games".
Untuk mensukseskan saga ini, aktris muda berbakat dari "The Descendant", Shailene Woodley, dikasting menjadi pemeran utama. Woodley dianggap sempurna untuk memerankan tokoh utama Tris Prior yang tangguh.
Sebagai pendamping Woodley, aktor muda Theo James dipilih untuk memerankan Four. Pihak studio mengakui beratnya memilih sekian aktor untuk memerankan tokoh ikonik yang populer di mata penggemar novelnya ini sebelum akhirnya merasa pas ketika melihat James audisi.
Tambahan kasting semakin kuat dengan hadirnya aktris pemenang Oscar, Kate Winslet untuk memerankan tokoh antagonis Jeanine Matthews. Winslet yang selama ini lekat dengan peran baik-baik, tampak menyukai tantangan untuk berperan sebagai tokoh antagonis utama dari seri Divergent.
6 Fakta Menarik Dari Film Divergent
1. Tris dalam film digambarkan sedikit lebih tua dari Tris dalam buku.
Dalam buku, Tris adalah seorang gadis 16 tahun, sedangkan di dalam film Tris terlihat lebih dewasa. Ketika ditanyakan alasannya, Direktur Film Niel Burger seperti dikutip Agence France mengungkapkan. "Shailene memang sedikit lebih tua. Saya juga merasa buku itu untuk cerita yang lebih dewasa, meskipun novel itu untuk young adult. Saya merasa segala masalah dan tema juga isu di Divergent untuk segala usia."
2. Shailene Woodley menginspirasikan masa remajanya untuk peran Tris.
Woodley mengatakan sebelum syuting dia telah mempersiapkan diri untuk menjadi tangguh dalam berperan sebagai Tris. Salah satunya adalah berdiskusi dengan Jennifer Lawrence yang bermain di film Hunger Games dengan karakter tak jauh berbeda dengan Woodley. "Perjuangan saya adalah bagaimana menyeimbangkan empati dan belas kasihan. Saya menjalani hidup saya sendiri tanpa berdasarkan pengaruh dari orang sekitar," katanya.
3.Woodley dan Ansel Elgort yang berperan sebagai kakaknya di Divergent pernah berakting sebagai sepasang kekasih diThe Fault in Our Stars.
Elgort yang berperan sebagai Caleb Prior adalah anak dari fotografer terkenal Arthur Elgort. Elgort juga seorang DJ serta produser musik Ansolo.
4. Dalam adegan ciuman antara Woodley dengan lawan mainnya, Theo James, terjadi adegan ciuman yang panas. Unsur penting sebuah film anak muda adalah perlu diselipkan unsur romantis agar fan tidak kecewa. Itu yang dilakukan Woodley dan James.
"Saya hanya melakukan dengan jujur karena dalam adegan itu saya berpikir dia juga menginginkan hal yang sama," kata James, dikutip oleh MTV. "Untuk meredakan kecanggungan setelah adegan itu saya langsung pergi dan Shaleine memukul tangan saya. Karena ketika adegan itu, ada latar musik romantis jadi terkesan seksualitas," kata James menambahkan.
5. Shailene Woodley memasak makanannya sendiri di lokasi syuting.
Woodley selalu melewatkan meja yang berisi makanan di lokasi. Dia menyiapkan makanannya sendiri, mulai dari sarapan, makan siang, sampai makan malam. "Saya memang disiplin soal gaya hidup dan makanan yang saya makan. Saya makan apa pun, tapi saya memakannya dalam bentuk yang paling alami," katanya dikutip USA Today. Woodley mengaku juga tidak memiliki televisi di rumahnya.
6. Tulang belakang Shailene Woodley pernah bermasalah.
Tidak ada yang tahu, Woodley yang harus berlatih fisik untuk Divergent pernah bermasalah dengan tubuh belakangnya. "Selama dua tahun saya memakai penjepit di tulang belakang saya," katanya. "Selama dua tahun saya tidak kuat karena harus memakai penjepit itu selama 18 jam dan saya tidak punya waktu untuk aktif secara fisik."
Kesimpulan
Divergent memiliki nilai tambah dalam hal visualisasi dan beberapa adegan laga. Akan tetapi, bagi para penonton yang sudah tidak tahan dengan kisah fantasi romantis ala novel The Hunger Games,Beautiful Creatures, The Mortal Instruments, Twilight, dan sejenisnya, ada kemungkinan bakal sedikit kurang puas dengan Divergent.
Pasalnya, banyak sekali bumbu yang dirasa hampir serupa dengan judul-judul di atas. Bahkan, akting para bintang mudanya pun terlihat hambar dan kurang memukau. Sehingga dalam film ini, tidak terlihat sedikit pun kelebihan yang ditawarkan terlepas dari setting cerita dan keindahan lokasinya. Walaupun begitu, akting Shailene Woodley dalam film ini terbilang cukup baik, seperti halnya Theo James yang terlihat gagah. Bahkan, terlihat bagaimana chemistry diantara keduanya mampu membuat alunan cerita Divergent menjadi cukup menarik.
Unsur tragedi dalam Divergent juga sangat terasa walaupun tidak disajikan dengan baik. Konsep novel yang dituangkan ke dalam film oleh sutradara Neil Burger, bisa dibilang kurang sukses jika melihat dramatisasi selama proses ujian Tris yang terasa biasa saja. Bahkan, klimaks yang disajikan pun seolah-olah seperti menahan sesuatu yang terpendam.
Bagi para remaja dan anak muda yang beranjak dewasa, Divergent bisa dijadikan sebagai tontonan variatif
Selamat menonton! :)
Sumber : http://showbiz.liputan6.com
http://www.tempo.co/read/news
http://www.tempo.co/read/news
Score : 7.0 dari 10
Directed by Neil Burger Produced by Lucy Fisher, John J. Kelly, Michael Paseornek, Pouya Shahbazian, rachel Shane, Barry H. Waldman, Douglas Wick Written by Evan Daugherty, Vanessa Taylor (screenplay), Veronica Roth (Novel) Starring Shailene Woodley, Theo James, Ash;ey Judd, Kate Winslet, Ansel Elgort, Tony Goldwyn, Miles Teller, Ray Stevenson, Zoe Kravits Music by Junkie XL Editing by Richard Francis-Bruce, Nancy Richardson Studio Summit Entertainment time 140 minutes Country United States Language English
No comments:
Post a Comment