Saturday, August 16, 2014

Resensi Film: Captain America: The Winter Soldier (2014)


Keuntungan Marvel sepertinya akan terus bertambah ketika satu-persatu “Super Hero”nya sukses merebuh hati penonton. Tidak masalah apakah mereka lebih menyukai Iron Man, Thor, ataupun Captain America. Intinya dunia Marvel telah tercipta dengan sukses di kehidupan para manusia.
Steve Rogers atau Captain America (Chris Evans) berhasil ditemukan oleh Shield setelah membeku berpuluh-puluh tahun. Kini ia harus menyesuaikan diri dengan dunia modern. Hal yang paling menyedihkan adalah selain semua hal yang ia tahu telah berubah; orang-orang yang ia kenal dan sayangi juga telah tiada. Steve mengalami krisis kepercayaan terhadap Shield, setelah ia mengetahui program senjata TOP SECRET yang dapat secara otomatis membunuh orang dengan rumus masa lalu. Meskipun Nick Fury (Samuel L Jackson)  dan Alexander Pierce (Robert Redford) meyakinkan tujuan mulia dibalik senjata tersebut. Steve dibantu oleh Natasha Romanoff atau Black Widow (Scarlett Johansson) dan Sam Wilson atau Falcon (Anthony Mackie) harus membongkar konspirasi Hydra yang menumpangi Shield. Namun jalannya tidak semulus itu, karena ada Winter Soldiers (Sebastian Stan) yang tidak kalah ampuh dengan Captain America.

Captain America & Nick Fury
Plot cerita Captain America memang lebih melankolis dibandingkan Iron Man yang lebih komedi. Isu “Kebebasan” yang diangkat sebenarnya sangat pas dengan tokoh film ini, di mana Captain America memang identik dengan negara Amerika yang slogannya selalu menjungjung tinggi kebebasan individu (harus diakui bahwa film ini memiliki muatan politik). Selain itu, melalui akting Chris Evans yang sudah lebih berkembang, penonton dapat memahami motivasi yang mendorong Steve Rogers terpilih dan selalu menjadi Captain America. Pada akhir film ini, penonton akan tahu bahwa Captain America memang Super Hero yang berhati mulia dan layak memimpin The Avengers.
Black-Widow-and-Captain-America
Black Widow & Captain America
Selain penampilan fisik Captain America yang mampu membuat mata penonton wanita tidak berkedip, dari segi pemeran wanita ada Scarlett Johansson yang tampil keren tanpa terlalu mengumbar sensualitas. Ia terlihat lebih fit dan lebih menonjolkan kecerdasaannya sebagai Black Widow. Chemistry Black Widow dengan Captain America tidak terlalu serasi di film ini, tapi tidak masalah, karena tidak semua penonton ingin mereka menjadi sepasang kekasih. Selain Black Widow, munculnya Falcon cukup membantu. Meskipun tidak tampak terlalu keren dan jagoan, setidaknya mampu menjadi karakter tambahan yang menarik. Dari segi musuh, peran antagonis terbagi dalam 2 hal yang kuat. Ada musuh diplomatis dalam SHIELD dan musuh di lapangan, yaitu Winter Soldier. Sebastian Stan menunjukkan performa akting yang sangat bagus, baik dalam balutan kostum maupun tidak.
captain-america-the-winter-soldier-poster-bucky
Sebastian Stan as Winter Soldier

Sayangnya, unsur kejutan tidak ada dalam film ini. Usaha sutradara Anthony & Joe Russo “mengajari” penonton baru tentang awal-mula Captain America lewat kunjungan Steve Rogers ke monumennya, dengan ada narasi oleh suara speaker/lukisan di situs tersebut — berhasil membuat penonton tetap ingat dengan sejarah Captain America; malah membuat penonton dengan mudah menebak identitas Winter Soldiers. Bahkan penonton yang dapat menduga siapa yang jahat dalam plot cerita kali ini. No surprise! Satu cara Sang Sutradara yang sangat kentara menyisipkan tokoh Kate (Emily VanCamp) untuk sekuel selanjutnya juga agak sedikit tidak “nyambung” dengan cerita yang ada.
captain_america__the_winter_soldier___falcon_by_ratohnhaketon645-d7963b3
Anthony Mackie as Falcon
Untuk menilai film Marvel tidaklah mudah, karena dunia yang mereka sajikan memang sangat berbeda dengan dunia kita, sehingga dari segi logika kadang tidak bisa diukur dengan normal. Apalagi dengan berbagai macam efek audio dan visual di sana-sini, sulit rasanya untuk menutup mata dan melihat film ini sebagai sesuatu yang “biasa”. Penonton sudah pasti terkagum-kagum dengan Captain America: Winter Soldier yang khas Hollywood dengan segala efeknya yang heboh.


Selamat menonton! :)

Sumber : http://ristiirawan.wordpress.com

Score : 8.0 dari 10



Directed by Anthony Russo, Joe Russo Produced by Victoria Alonso, Mitchell Bell, Louis D'Espostio, Kevin Feige, Alan Fine, Michael Grillo Written Christoper Markus & Stephen McFeely (Screenplay), Ed Brubaker, Joe Simon, Jack Kirby Starring Chris Evan, Scarlett Johansson, Sebastian Stan, Anthony Mackie, Robert Redford, Samuel L. Jackson, Emily Vancamp Music by Hanry Jackman Editing by Jeffrey Ford, Matthew Schmidt Studio Walt Disney Studio, Marvel Studio time 136 minutes Country United States Language English

No comments:

Post a Comment